Minggu, 22 Desember 2013

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM9uCCLIP3q0pWqLQOPWG0Xxw_VDcD2nkg0kezSX9dVMCgrQbXHJV4ZntIVPRZ1wRe1JzhNC9kdbq5bZBZ1IdJVg4_EiHP8xYAV_BIj6sh338Dm8hl8RIEhLPlYRxmrSLLRSCMHbgEuHw/s400/danur+spread.jpgAnak yang indigo atau anak dengan indera ke enam merupakan anugerah istimewa yang diberikan Tuhan bagi beberapa orang. Itu menurut kata orang, namun tidak bagi Risa. Ia memiliki kemampuan melihat, berkomunikasi, bahkan bersahabat dengan makhluk kasat mata. Kemampuannya itu membawa ia untuk berkenalan dengan makhluk bernama Peter. Sosok anak laki-laki yang berasal dari masa penjajahan Belanda di bumi Indonesia. Pertemanan Risa dengan Peter membawanya bertemu dengan makhluk-makhluk lain, sosok yang tak jauh berbeda dengan Peter. William, Janshen, Hans, dan Hendrick. Dan Risa kecil pun memiliki lima sosok teman yang tak biasa. Tiap hari hingga dewasapun mereka selalu bersama. Terkadang Risa juga kedatangan makhluk kasat mata yang tak diundang menghampirinya untuk mengganggu, mengajak berteman, atau meminta pertolongan.

Novel yang dibuat berdasarkan pengalaman pribadi dari sang penulis ini merupakan kisah nyata. Bagi yang penasaran, tidak percaya, atau bahkan penasaran mengenai dunia kasat mata mungkin dapat menjadikan novel ini sebagai pilihan bacaan. Melalui kisah – kisahnya pada setiap bab membuat beberapa pembaca tidak takut lagi akan makhluk kasat mata. Menurut Risa, di manapun kita, merekapun ada, karena 'mereka' juga ada. (Opi)

Judul : DANUR
Penulis : Risa Saraswati
Penerbit : Bukune
Tebal : 216 halaman ; 13 x 19 cm
No.ISBN : 602-220-019-9
Cetakan Pertama : Desember 2011




Sabtu, 11 Mei 2013

Psikologi Kemah Hati aka SEHATI 2012



Udah lama nggak nulis di blog, kasian banget blog nya selalu di pamerin tapi ga pernah di update hehehe..
Oke, let’s start, sekarang opi mau cerita tentang acara wajibnya kampus, yaitu KBM aka Kemah Bakti Mahasiswa, nah disini kita diikutkan sebuah kegiatan wajib itu, bukan dalam bentuk kemah tapi dalam bentuk live in di rumah penduduk namanya SEHATI 2012 aka Psikologi Kemah Hati 2012 . Ini kali pertamanya live in untukku. Rangkaian acara yang dibuat panitia antara lain kegiatan pengabdian kepada masyarakat di sebuah desa tersebut, senam bersama di pagi hari, kegiatan outbound, kegiatan malam keakraban dengan menyalakan api unggun, lalu berpamitan pulang.
Hari pertama, hari dimana penyitaan hp, dompet, serta uang dilakukan pada pukul 05.30 selain itu, barang bawaan juga akan dinaikkan ke dalam truk pengangkut barang. Kami melakukan perjalanan dengan bus menuju ke daerah lokasi desa yang ditentukan pada pukul 06.30. Tibalah kami di sebuah dusun yan sangat asri, adem, di bawah kaki gunung Ungaran pada pukul 08.00. Lokasi kami masih di sekitar Ungaran, tepatnya di desa Gintungan, di Kebun Polo, Ungaran.  Kami dikumpulkan untuk diberikan arahan, serta sambutan dari dekan, dan bapak kepala desa.


Selanjutnya, sebelum kita melakukan pengabdian kepada masyarakat di desa, kami diberi box makanan untuk makan pagi, kami sarapan pagi di bawah tenda bersama dengan teman sekelompok, dari kelas lain, tentunya teman baru.. satu kelompok kami ada 8 orang, dan itu akan dibagi dalam 2 kelompok lagi dalam penentuan rumah live in kami.




Setelah makan pagi, kelompok kami akan mencari rumah tempat tinggal kami, tentunya kami hanya dibekali nama kepala keluarga saja, nggak dengan petunjuk arah. Jalan satu – satunya ialah bertanya. Kita di kasih tau kalo kita bakalan stay di rumah Bapak Handoko. Dengan berjalan kaki 25 meter, kita sampai di rumah Bapak Handoko, kita yg berjumlah 4 org lalu mengenalkan diri masing – masing.
Kita mulai dengan tugas pertama, yaitu pergi ke kebun. Nama disini adalah tegal, jujur saya agak bingung, saya pikir kita akan pergi ke kota Tegal, taunya hanya kebun. Nah perjalanan dari rumah ke lokasi sangat jauh, jaraknya 1km. Belum lagi harus naik tanjakan yg kemiringannya 60 derajat dan kebun yang sangat banyak nyamuk, dan pada saat pulang, aku sempet jatuh karena menginjak papaya busuk sehingga terpeleset jatuh menuruni tanjakan, berasa naik perosotan. Untungnya ranting – ranting yang aku bawa nggak jatuh. Pada saat pulang, aku ngeliat beberapa temenku lagi di sawah, lagi mengabdi juga.



Pengabdian temen - temen lain



Walaupun kelihatan sederhana, tapi ini merupakan pengabdian juga



Siangnya kita makan siang di rumah masing-masing, dan beristirahat, stelah itu sorenya kita bangun, mengajak adik asuh kita bermain (kita menyebut orang tua kita disini sebagai orang tua asuh). Kita juga berkeliling desa tersebut pada sore hari sambil berkunjung ke rumah teman yang lain. Pada malam harinya, kita berkumpul di lapangan untuk menampilkan penampilan dari kelas masing – masing dengan di tengah – tengahnya adalah api unggun. 



Pertama di awali kelas C, kelas C ini menampilkan pom – pom boys.








Selanjutnya adalah penampilan kelas D, yaitu tentang drama musical


Namun, pada saat tiba giliran kelasku, kelas B, pada saat penampilan traditional dance, tepatnya tari bali, ada salah seorang teman kita dari kelas D yang kerasukan. Pada saat yang bersamaan pula, banyak lagi teman yang kerasukan. Akhirnya, kegiatan malampun dibubarkan semakin cepat, pada saat sampai rumah, semua anak terasa aman, karena kata orang tua asuh kami, di rumah itu aman. Kalau di lapangan itu, tiap adanya api unggun, pasti ada yang kerasukan, sudah biasanya kata Beliau.


Esok pagi harinya kita dikumpulkan lagi untuk bersenam bersama – sama dengan di pimpin oleh temen2 SUNRICE



Selanjutnya adalah outbound! Pembagian tim dilakukan, sekarang kita mulai dengan teman – teman yang lebih baru lagi. Kalau ada yang telat atau kalah, akan mendapatkan hadiah yaitu berupa coretan bedak di muka.





Terakhir merupakan tantangan angkatan. Sebelum emnuju tantangan ini, kita diberikan waktu untuk istirahat minum dengan waktu sekitar 5 – 10 menit. Lalu dilanjutkan dengan tantangan membuat trisula se-angkatan dengan waktu 15 menit. Bersyukurnya kita dinyatakan angkatan yang kompak karena kita bias membuat lambing trisula hanya dengan waktu 12 menit.







jadilah trisula ala angkatan 2012!!!


Selanjutnya kegiatan pasar murah. Orang tua asuh akan diajak ke lapagan untuk membeli barang – barang dagangan yg dijual dengan harga yan sangat miring. Beras hanya dengan tiga ribu dapat sekitar 3 kilogram beras. Tiap rumah diberikan kupon senilai sepuluh ribu untuk dibelanjakan di pasar murah.






Seusai itu, kita pulang ke rumah, makan siang dan beberes barang, akhirnya saat pulangpun tiba. Segudang pengalaman barupun sudah kita dapat. Tidak lupa foto terakhir di lokasi pun kita ambil heheh narsis dikit!


Rabu, 05 Desember 2012

RSJ? Amazing place! (ʃ⌣ƪ)

Banyak yang bilang rumah sakit jiwa itu mengerikan. Siapa yang bilang gitu? Pasti orang yg ga pernah dtg ke rumah sakit jiwa :P aku udah pernah ke rumah sakit jiwa soalnya, jadi aku gak akan ngomong kayak gitu :p hehe.. Rumah sakit jiwa itu Cuma tempat dimana mereka orang yag sakit di tampung. Tapi yang sakit jiwanya, bukan fisiknya.


Tanggal 10 November 2012, jadwal kelas ku buat kunjungan ke rumah sakit jiwa di Magelang, namanya Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Pertama kalinya berkunjung ke rumah sakit jiwa adalah pengalaman yang sangat menyenangkan, apalagi dateng bersama dengan teman baru. Sesampainya di rumah sakit jiwa, kita dikumpulkan di sebuah ruangan, ruangan diklat namanya. Disana kami berjumpa dengan dua orang psikolog yang bernama Ibu Wahyu dan Ibu Tika. Aku bangga banget waktu Ibu Wahyu mengatakan bahwa Beliau merupakan alumni dari Unika angkatan 1985, setahun setelah psikologi Unika berdiri, semoga kelak aku bakal nyusul Beliau dengan profesi beliau yang sekarang ini.

waktu kita masuk menuju ruang diklat, kita disambut mereka yang sedang
jalan-jalan yang didampingi susternya :D

  

ni aku sama temen-temen yang lagi narsis di depan rumah sakit jiwa



Di ruang diklat, kedua psikolog tersebut menjelaskan tentang identitas serta sejarahnya, mulai dari tanggal berdiri, luas lahan dulu dan sekarang serta yang tak kalah penting ialah tentang isi di dalam rumah sakit jiwa itu sendiri serta upaya pelayanan bina jiwa. Hal yang menarik pada saat penjelasan dari kedua psikolog tersebut saat topik “Rehabilitasi”. Tujuan rehabilitasi adalah mengembalikan fungsi perannya seoptimal mungkin. Bangsal yang ada di rumah sakit jiwa ini sangat banyak, sekitar 26 bangsal yang diisi oleh 30 pasien/ bangsal. Jadi dapat dikatakan pasien di sini berkisar 800 pasien. Tidak heran jika lahan rumah sakit jiwa ini sendiri sekitar 409.450 m².

ini halaman depan rumah sakit jiwanya


Setelah penjelasan mengenai bangsal, gangguan jiwa, depresi, dan rehabilitasi, akhirnya kami di ajak keliling rumah sakit jiwa bersama seorang pendamping dari rumah sakit jiwa. Kalau nggak salah namanya Bapak Andi. Beliau menjelaskan seluk-beluk yang ada di rumah sakit jiwa tersebut serta bangsal-bangsal yang kami lewati. Pertama kali kami diajak berkunjung ke bangsal anak, mereka menyambut kami dengan riang serta menyalami kami satu per satu, kami mengamati cara pembelajaran mereka, kebetulan, pada saat itu mereka sedang belajar bersama dengan seorang guru yang mendampingi mereka, yang masih saya ingat, ada seorang anak bernama Arum yang telah menyelesaikan tugasnya paling pertama di antara teman-temannya yang lain

Banyak dari mereka yang senang dengan kehadiran kami, ada beberapa yang merasa terganggu dan ada juga yang takut ketika bersalaman dengan salah seorang dari kami. Aku juga sempat melihat kamar tidur mereka yang dihiasi dengan ornamen-ornamen ceria seperti matahari, bintang, dan awan yang tertempel pada dinding-dinding kamar mereka. Sayangnya, kami hanya diperkenankan berkunjung sekitar 5-10 menit di bangsal anak. waktu mau pulang, dari mereka ada yang ngajak kita tos.


ini salah satu bangsal mereka semua berseragam

Selanjutnya bangsal remaja, hampir semua diantara mereka senang dengan kehadiran kami. Begitu kami menginjakkan kaki di ruang tamu, kami di sambut oleh beberapa pasien di bangsal tersebut sambil memperkenalkan dirinya. Waktu di bangsal ini, aku ngeliat ada dua pasien berseragam biru yang dapat dikelompokkan “parah” karena satu pasien yang sedang diajak ngobrol oleh suster pendampingnya dengan keadaan tangannya di ikat. Satu pasien lagi berada di kamar tidurnya yang dikunci dari luar. Pasien itu selalu ngelepas bajunya terus dipake lagi. Suster pendamping lain bilang kalo yang berseragam biru itu pasien yang keterbelakangan mental. Pasien berseragam biru meminta kepada kami yang datang untung mengajak mereka pulang.

 ini juga salah satu foto bangsal mereka



Beberapa dari mereka terlihat sangat ceria, mereka saling ngobrol kayak sama-sama waras. Seorang pasien di bangsal remaja tersebut mengatakan bahwa ia ingin kuliah di Politeknik Negeri Semarang (Polines) jurusan akuntansi. Ada yang duduk termenung dengan tatapan kosong, suster pendamping bilang kalo pasien sudah tiga hari nggak bergerak. Adajg pasien yang lg asyik menonton TV yaitu acara smack down. Diantara mereka ada seorang pasien yang bisa main gitar. Lagu yang dimainkan adalah lagu Indonesia Raya bikin speechless banget. Kami menyanyikannya bersama-sama sambil bertepuk tangan. Lagu kedua ialah “Andai Aku Jadi Gayus”. Amazing banget! Ia bermain dengan sangat asyik, kayak udah terlatih. Beberapa dari mereka juga menyanyikan dengan senang dan hafal liriknya secara jelas.




Bangsal terakhir ialah bangsal rehabilitasi. Rehabilitan yang berada di rumah sakit jiwa ini dididik/diarahkan untuk membuat kerajinan tangan sesuai kemampuannya. Kerajinan yang mereka buat akan dipasarkan secara langsung oleh pasien yang sudah agak tenang dan sudah dapat berkomunikasi dengan masyarakat atau dapat juga diperjualbelikan kepada pengunjung yang datang ke rumah sakit jiwa seperti dari kami. 
Kerajinan tangan yang dibuat oleh rehabilitan antara lain seperti: 

telur asin


mainan edukasi karya para pasien

kegiatan membuat kain jumputan

kegiatan seni tari

gantungan kunci manik-manik

jahe instant

kegiatan bercocok tanam agar para pasien dapat mandiri


Senin, 03 Desember 2012

MY LOVELY CAMPUS

Udah sekitar 2 bulan berstatus mahasiswi. Sebagai mahasiswa harus punya kegiatan dong, selain buat mengeksiskan diri, juga buat bertambah pengalaman, temen, maupun nambah ngabisin waktu. Sampe akhirnya aku tertarik ikut sebuah komunitas perkusi yang sangat cinta bumi karena mereka menggunakan alat-alat yang semuanya dari bahan bekas yang sudah nggak kepake, amazing kan? Itu sebenernya yang membuat aku tertarik buat ikut kegiatan ini. Ini sebenernya bukan UKM, cma komunitas doang, tapi psikologinya Unika Semarang yang punya :D Cuma kami! Nama komunitas ini adalah PSIKOPLAK . Psikoplak itu kepanjangan dari psikologi keplak-keplakan aka pukul-pukulan. Lucu kan namanya ? ada juga yang menyebutnya psikologi koplak, koplak itu gokil. Sebenernya, personilnya gokil sekali pake banget. Komunitas ini beranggotakan sekitar 20 orang. Ternyata PSIKOPLAK itu banyak jobnya. Sering diminta menjadi pengisi acara di beberapa acara di luar kampus kayak Festival Kota Lama di Semarang bulan Oktober lalu, juga di bulan yang sama pada acara Abdul and the coffee theory di Tri Lomba Juang Semarang. Terus juga waktu dies natalis Unika Soegijapranata Semarang, kita di undang main, untuk acara welcoming party penyambutan mahasiswa baru di kampus kami juga diundang. Yang tak kalah seru adalah saat kita diundang untuk main saat penyambutan temen-temen dari psikologi Unpad. Semuanya sangat terhibur akan psikoplak :D itu amazing banget! Psikoplak get twice standing applause!
ini sebagian dari kita waktu di balik stage di TLJ kita itu selalu narsis buat foto dimanapun kita kapanpun itu. padahal kmren take foto ini jam 10
ini aksi panggung di festival kota lama semarang depan gereja belenduk
ini setelah manggung di festival kota lama semarang :) dimana-mana emang kita selalu narsis, meskipun capek abis manggung, buat foto tetep ada tenaga :D ini sebenernya anggota kita : 1. opii  2. bogel 3. ipink 4. etta 5. mayi 6. tanto 7. alben 8. nana 9. iprith 10. Ben 11. tika 12. dani 13. beni 14. Dedi 15. jalu 16. Wuri 17. Mamat 18. Beruks 19. Tito 20. Awan 21. Vernon 22. Damar

Selasa, 21 Agustus 2012

PTMB, we will ready!

Pas banget tanggal 11 Agustus, ini hari pertama dimana calon mahasiswa baru bakal ketemu sesuai fakultas/jurusan. Tapi sayang banget technical meeting (tm) PTMB di bagi dua sesi soalnya mungkin tu auditorium gak akan cukup buat nampung 1650 mahasiswa baru. Sesi yang pertama buat anak: 
  1. ARSITEKTUR
  2. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
  3. TEKNIK SIPIL
  4. TEKNIK ELEKTRO
  5. PSIKOLOGI
  6. TEKNOLOGI PANGAN
  7. ILMU KOMPUTER
Karena aku ambil jurusan psikologi, jadi aku dapet sesi pertama.. Lumayan banget, dari jam 06.30 - 11.30 kebayang banget kan lamanyaa.. Acaranya lumayan seru. Mulai dari pembagian tugas meringkas tentang "Mgr. Alb. Soegijapranata" , ngasih yel-yel, nyanyi hymne, nyanyi mars unika, pembagian bukunya soegija, pembagian jas almamater, bagiin name tag, bagiin pin unika, daaannn pembagian kelompok universitas buat tanggal 13 Agustus, sama pengumuman lainnyaaa :D


Yang paling berkesan itu, waktu di kasih Theme Song PTMB Unika aka Yel-yel Universitas, nah disitu serunya, kakak2 BEMU pada ngajarin gerak geriknya sambil ngajak maba disitu buat nyanyi sambil joget (namanya juga yel-yel).. Lagunya keren, di ambil dari cover Coboy Junior - Kamu..

Kamu, buat aku tertawa buat ku bahagia ~
Saat bersamamu, saat ikut PTMB
Kok merinding buluku? Kok jadi gugup aku?
Jadi mahasiswa, barusan lulus SMA

Jadi inilah rasanya, rasa bangga pada UNIKA
Saat pertama aku disini, di kampus Ungu, semua jadi unyu
Mungkin inilah rasanya, jadi mahasiswa UNIKA
Senyuman manismu itu, buat aku dag dig dug melulu..

Aku Kamu Kita 
Jadi Keluarga ~
Satu di UNIKA !!!

My New HomeTown

SEMARANG, HERE I COME!!!!!!!!!!!!!!

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA (UNIKA)
Disitulah tempat aku akan menimba ilmu yang lebih tinggi lagi..
Siswi yang jauh2 dari luar pulau jawa, menimba ilmu psikologi, cuma buat ngebanggain papanya, itulah aku, NOVITA KARTIKA SARI aka opii :) 

Tanggal 22 Juli, aku resmi menjadi seorang warga Semarang yang baru yaah, meskipun aku sendiri gak tau gimana kota Semarang itu sebenernya. Cuma ngeberani-beraniin diri lama2 di semarang hanya buat adaptasi doang, padahal ospek masih sangat lama sekali, tanggal 11 Agustus 2012.

Tanggal 23 Juli ke kampus, mau registrasi dan cari kos. Akhirnya dapet kosan yang gak terlalu mahal, sekitar 325k, ukuran harga segitu lumayan murah karena dekat dengan kampus, terutama dengan gedung fakultasku.
Tanggal 24 Juli, hari pertama aku kos :D
Hari pertama kos itu penuh dengan beres-beres, nata barang baru, nyapu-nyapu, pokoknya capek..
Di hari kedua gak kalah seru, nyuci baju sendiri pake tangan, Tuhan begitu kebayangnya di Palembang baju dicuciin dan kalaupun cuci sendiri pake mesin cuci. But, everything i should do it myself now :s
karena aku nerima tanggung jawabku, akhirnya hari ke hari aku terbiasa nyuci sendiri tanpa mesin cuci. Mau ke laundry sayang banget duitnya. Jadi anak kost gini baru tau rasanya susahnya cari uang.  

Tanggal 26 mulai berani beli makanan ke luar kos, yah meskipun ke luar dari kos ku deket, tapi tangganya lumayan banget. 4x naik tangga dan 1 kali tanjakan selalu bikin aku ngos-ngosan buat badan segede aku hhahaha..
Capeknya lagi, waktu itu aku lagi puasa. Kebayang banget puasa tanpa sahur dan naik tangga sebanyak itu :(
Makan selalu dengan menu murah (5000 = nasi sayur tahu tempe + es teh manis) atau nasi goreng + minum = 7000 :D terlalu murah untuk anak luar pulau jawa terutama Palembang

Tanggal 28 Juli barulah aku kenalan sama salah satu anak kos disitu, tapi kenalnya di KEDAI BUBAT, tempat biasa aku makan murah meriah, yah namanya juga anak kos.
Namanya mbak Nisia, dia semester 7 di FH Unika.. Dari mbak Nisia, aku kenal sama anak kos yg lain, tapi sayang, junior maba (mahasiswa baru) cuma aku..

1 minggu dari itu, aku memberanikan diri ke kampus, yah walaupun gak ada kerjaan, tapi akhirnya aku nyiba buat ketemuan sama temen baru, anak psikologi juga, namanya etak, lengkapnya @windaretta mardianinta :D anaknya tomboy, gokil, klop banget sama aku :D

Makin akrab sama etak, makin banyak juga penghuni baru kos yang berdatangan, mulai dari ade, momon, jessica, luci, eeh satu lagi ketinggalan, heni namanya..
Di kos aku paling akrab banget sama @dedeadeaa dan @puspitakartikaa (ade dan momon)
Kita berempat ( aku, etak, ade, momon) jadi akrab bangettttt :D

And, I never leave you all :*
@windaretta @dedeadeaa @puspitakartikaa

with Love,

- August 2012 -






noted with love:

                                                 momon              etak                me


                                             me               ade                                  momon